Standar Pelayanan Publik

Layanan IVA cryoteraphy
UPT Puskesmas Sanden

Jenis Layananpemeriksaan, konseling
Jangka Waktu Penyelesaian45 Menit
Biaya / TarifRp. 150.000
Tidak dipungut biaya
Biaya berdasarkan rumus / lainnya
Deskripsi Biaya / Tarif Total

1. Pasien umum: sesuai dengan Peraturan Bupati Bantul no. 45 tahun 2016 tentang tarif layanan pada BLUD Puskesmas dan Peraturan Bupati Bantul no. 49 tahun 2016 tentang subsidi jasa pelayanan tarif layanan kesehatan pada BLUD Puskesmas 

2. Pasien JKN: sesuai dengan UU no. 24 tahun 2011 tentang BPJS dan Permenkes no. 59 tahun 2014 tentang standar tarif JKN 

3. Pasien Jamkesda: sesuai dengan Perda Kabupaten Bantul no. 04 tahun 2020 tentang pendampingan pembiayaan kesehatan

Penanganan Pengaduan

1. SMS Center Bupati: 081328848000 

2. Email: pusk.sanden@bantulkab.go.id 

3. Telepon: (0274) 6464295 

4. Secara tertulis melalui: 

a. Surat ditujukan kepada Kepala Puskesmas Sanden 

b. Kotak Saran

Produk Layananpemeriksaan, konsultasi
Kata Kuncikrioterapi, IVA

Persyaratan Layanan :

1. Pasien sudah terdaftar pada aplikasi DGS

Prosedur Layanan :

1. Melakukan identifikasi dan anamnesa pasien. a. Ucapkan salam. b. Perkenalkan diri. c. Jelaskan kepada pasien apa yang akan dilakukan. d. Yakinkan adanya privasi selama tindakan. e. Pastikan peralatan dan bahan yang diperlukan telah siap. f. Siapkan alat-alat krioterapi dan gas dihidupkan pada tekanan minimal 40-70 kg/cm2. g. Pastikan ibu sudah BAK dan membersihkan kemaluan. h. Bantu ibu berbaring di bedgyn tutup badan ibu dengan kain nyalakan lampu sorot / senter arahkan ke vagina. i. Cuci tangan dengan sabun di air mengalir selama 10-15 detik dan keringkan dengan handuk bersih.
2. Melaksanakan asuhan dan tindakan medis krioterapi a. Pakai sarung tangan steril / DTT. b. Lakukan vulva hygiene dengan kapas air hangat. c. Pasang spekulum. d. Serviks dibersihkan untuk menghilangkan cairan keputihan, mukosa dari serviks, identifikasi ostium uteri, SSK, dan lokasi dan besarnya lesi. Jika perlu oleskan asam asetat sehingga lesi dapat terlihat. e. Tes alat krio dengan mengarahkan probe ke langit-langit. Tekan tombol freeze (beku) selama 1 detik kemudian tekan tombol defrost selama 1 detik untuk mengeluarkan gas dari tabung besi tipis. f. Kencangkan kriotip dengan lapisan pelindung (sleeve) ke ujung probe. Kencangkan dengan tangan saja jangan menggunakan alat apapun untuk mengencangkan kriotip ke probe. g. Tempelkan kriotip pada serviks pastikan nipple (ujung kriotip) berada di tengah dan di tempatkan secara merata. Pastikan agar dinding lateral vagina tidak bersentuhan dengan kriotip. h. Pegang kriogun tegak lurus pada permukaan serviks. Tekan tombol freeze untuk mulai proses pembekuan. Pasang timer selama 3 menit. i. Pegang alat krio tegak lurus pada permukaan serviks. Pastikan untuk memberi tekanan pada serviks saat gas mulai mengalir ke krioprob. Tekan tombol freeze untuk mulai proses pembekuan. Gunakan teknik ”freeze-clear-freeze”. Setelah 15 detik, tekan tombol defrost tidak lebih dari 1 detik. Segera tekan tombol freeze lagi. Tekan tombol defrost tiap 15 detik selama 3 menit proses pembekuan. j. Setelah 3 menit pembekuan, kriotip akan menempel pada servik karena gumpalan es yang terjadi. Jangan menarik kriotip. Tunggu sampai mencair (defrost) dan alat tersebut terlepas dari serviks dengan sendirinya. k. Letakkan alat krio pada tempatnya (ditempat penggantungnya) atau baki instrumen yang sudah di DTT. l. Tunggu 5 menit kemudian ulangi prosedur pembekuan dengan menggunakan teknik freeze-clear-freeze. Mungkin waktu pembekuan perlu ditambah sampai 5 menit jika bola es tidak melewati 4 mm di luar batas lateral probe. m. Periksa serviks apakah sudah terbentuk bola es yang putih, keras, dan beku. n. Setelah tindakan tutup katup tabung utama. o. Periksa serviks apakah terjadi perdarahan. Jika terdapat pendarahan, tekan area perdarahan dengan kapas lidi bersih. p. Lepaskan spekulum rendam dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit untuk dekontaminasi.
3. Melaksanakan asuhan pasca krioterapi a. Bersihkan lampu / senter dengan kain yang dibasahi larutan klorin 0,5 % atau dengan alkohol. b. Celupkan kedua tangan pada larutan klorin 0,5 % lepaskan sarung tangan dengan membalik sisi sarung tangan. c. Cuci tangan d. Pastikan ibu tidak mengalami kram atau flashing sebelum dia duduk, turun dari meja pemeriksaan,dan berpakaian. Jika mengalmi kram selama lebih dari 5-10 menit,berikan analgesic oral (acetaminophen atau ibuprofen). e. Berikan anjuran mengenai asuhan paska pengobatan, tanda-tanda peringatan dan buat jadwal tindak lanjut. f. Catat hasil pengobatan dan jadwal kunjungan berikutnya di catatan pasien. g. Amati ibu minimal selama 15 menit. Tanyakan apa yang dirasakannya sebelum mengijinkan pulang.

Maklumat Layanan :